Minggu, 06 Juni 2010

Rumah kontrakan juragan rambak ludes terbakar 3 Angsa mati


By Trianto Heri Suryono on 5 Juni 2010

Rumah milik Nurhadi, juragan rambak dan warga Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, ludes terbakar, Sabtu (5/6)Wonogiri (Espos)–Belum genap empat bulan setelah kejadian perampokan yang menghilangkan Rp 50,8 juta, pemilik rumah kontrakan di wilayah Brubuh RT 3/RW I, Desa Ngadirojo Lor, Kecamatan Ngadirojo, Wonogiri, Nurhadi, kembali berduka. Pasalnya, rumah yang dipergunakan untuk usaha pembuatan rambak itu terbakar ludes, Sabtu (5/6).

Keterangan yang dihimpun Espos di lokasi kejadian, asap mengepul dari ruang bagian belakang-dapur-kali pertama diketahui oleh warga yang berdiri untuk menyetop kendaraan umum di pinggir Jalan Raya Wonogiri-Ponorog Km 6. Total kerugian masih dihitung, karena pemilik rumah belum bisa dimintai keterangan. Namun diperkirakan kerugian mencapai puluhan juta.

Selain itu, tiga ekor angsa yang berada di ruang dapur mati terbakar. Sementara barang dagangan dan bahan baku membuat rambak, seperti minyak goreng, tepung dan lain sebagainya masih bisa diselamatkan oleh warga. Termasuk isi rumah yang lain, seperti almari, televisi ataupun kasur dan karung berisi hasil bumi.

“Orang yang menunggu kendaraan umum itu berteriak, kok ada asap mengepul di rumah juragan rambak. Akhirnya, warga sekitar berteriak-teriak dan pemilik rumah keluar untuk membuktikan,” ujar Slamet.

Kapolsek Ngadirojo AKP Darmanto mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Nanang Avianto turun langsung di lokasi kebakaran. Warga Brubuh, Kasino mengatakan kejadian kebakaran kali pertama diketahui sekitar pukul 06.15 WIB. Api bisa dipadamkan oleh warga dan dua mobil unit kebakaran yang didatangkan ke lokasi. Menurut Kasino, api diduga berasal dari tungku dapur.

“Saat menggoreng menggunakan kayu bakar dan kemungkinan bara api hasil menggoreng kemarin (Jumat) masih tersisa, sehingga api menjalar kayu bakar yang ada di samping tungku,” ujar Kasino.

Ditambahkan oleh Kapolsek Ngadirojo, penyebab kebakaran murni kelalaian. “Total kerugian masih didata, karena pemilik masih syok saat dimintai keterangan. Penyebab kebakaran berasal dari tungku dapur dan bukan konsleting listrik,” ujarnya.

Saat melihat kondisi rumah kontrakannya, Ny Yul terlihat berlinang airmatanya dan tangannya memegang kepala. Hal itu dilakukan lebih dari dua kali. Warga yang berada di sekitarnya pun diabaikan. “Ya Mas, ini cobaan lagi,” ujar Ny Yuli saat disapa Espos.

Ditambahkan oleh Nurhadi, untuk sementara barang-barang yang berhasil diselamatkan dipindahkan ke rumah miliknya yang berada tidak jauh dari rumah kontrakan. “Untuk sementara kami tidur di rumah sendiri dan untung 25 jerigan minyak goreng bisa diselamatkan,” ujar Nurhadi.

Rabu, 26 Mei 2010

PLN Butuh Ribuan Sarjana Baru

VIVAnews


VIVAnews - Pada tahun 2010 ini, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) sedikitnya membutuhkan sedikitnya 2.604 karyawan baru dari berbagai disiplin ilmu. Kemudian, tahun 2011 mendatang, PLN membutuhkan 3.000 pegawai baru yang diharapkan adalah sarjana yang baru lulus.

"Kebutuhan pegawai baru pada tahun 2010 dan 2010 yang cukup banyak itu karena pegawai PT PLN saat ini sudah banyak yang pensiun serta untuk memenuhi target di proyek 10 ribu megawatt," kata Deputi Manajer Pengembangan Sumber Daya Manusia PT PLN Jateng dan DIY, Drs. Bayu Widyarto, Ak, usai melakukan proses seleksi mahasiswa baru Program Diploma Teknik Mesin dan Elektro UGM jalur PBU yang akan diproyeksikan menjadi pegawai PT. PLN, Selasa 25 Mei 2010

Menurutnya untuk mencukupi kebutuhan pegawai baru, PT. PLN melakukan kerjasama dengan empat perguruan tinggi negeri di Jawa. Keempat Perguruan Tinggi tersebut adalah Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS), Universitas Diponegoro (Undip) dan Politeknik Negeri Semarang (Polines). "Hari ini merupakan realisasi kerjasama UGM dan PT. PLN merekrut pegawai baru melalui penjaringan di program Diploma tiga (D3) Teknik Mesin dan Elektro," ujarnya.

Mereka yang lolos seleksi ini akan membiayai sendiri kuliahnya. Hanya saja setelah lulus mereka akan direkrut PT. PLN untuk menjalani Diklat Prajabatan selama setahun dan sesudah itu baru diangkat menjadi pegawai PT. PLN. "Seleksi mahasiswa dilakukan pihak kampus dan kami, biaya ditanggung mahasiswa sendiri tetapi mereka memiliki kesempatan besar masuk sebagai karyawan PLN."

Program ini baru dibuka untuk tahun akademik 2010/2011. Untuk program pertama UGM memperoleh kuota 100 mahasiswa untuk dua jurusan, Undip juga 100 mahasiswa sedangkan Polines 48 mahasiswa. "UNS belum kemungkinan mulai tahun depan," ujarnya.

Untuk memenuhi kebutuhan pegawai PT. PLN menempuh cara lain, yaitu seleksi pegawai melalui program job fair. Sebagaimana yang ia lakukan dengan Engineering Carreer Center (ECC) Fakultas Teknik UGM selama ini. "Itupun digelar secara gratis oleh pihak PLN. Semua mahasiswa bisa mengikuti program tersebut jika memenuhi syarat yang ditentukan," ujarnya.

Selain itu, PT. PLN juga membuka program co-operation. Sebuah program yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa-mahasiswa semester tiga untuk magang di PT.PLN. Mereka yang mengikuti program ini wajib melakukan magang selama enam bulan. "Kepada mereka yang magang ini diberikan uang saku sebesar Rp 850 ribu per bulan."

Radhian Krisnaputra, ST., M.Eng selaku Wakil Ketua Program Diploma Tehnik Mesin UGM Bidang Pengembangan dan Kerjasama, mengatakan, seleksi untuk mahasiswa D3 Tehnik Mesin dan Elektro kerjasama dengan PLN itupun dilakukan melalui dua program yaitu Program Penelusuran Bibit Unggul (PBU) dan melalui program Ujian Tulis (Utul) Ujian Masuk (UM) UGM. "Kami melakukan seleksi awal melalui dua program itu, setelah itu nanti diseleksi kembali oleh PLN."

Menurutnya, setiap tahun D3 Teknik Elektro menerima 200 mahasiswa baru dan Teknik Mesin UGM menerima 240 mahasiswa baru. Dari jumlah tersebut akan diseleksi 50 mahasiswa untuk masuk D3 Teknik Mesin kerjasama dengan PLN dan 50 mahasiswa D3 Teknik Elektro kerjasama dengan UGM tersebut. "Kami bertanggungjawab menyediakan bibit unggulnya, nanti yang menyeleksi dan yang memakai adalah pihak PLN." (wm)

Sabtu, 22 Mei 2010

Jumat, 02 April 2010

tambahkan cinta kurangi benci

Delapan macam kado ini adalah hadiah terindah dan tak ternilai bagi 
orang-orang yang Anda sayangi. 
 
KEHADIRAN 
Kehadiran orang yang dikasihi rasanya adalah kado yang tak ternilai 
harganya. Memang kita juga bisa hadir di hadapannya lewat surat, telepon, 
foto atau faks. Namun dengan berada di sampingnya, anda dan dia dapat 
berbagi perasaan, perhatian dan kasih sayang secara lebih utuh dan 
intensif. Jadilah kehadiran anda sebagai pembawa kebahagiaan. 
 
MENDENGAR 
Sedikit orang yang mampu memberikan kado ini. Sebab, kebanyakan orang 
lebih suka didengarkan, ketimbang mendengarkan. Dengan mencurahkan 
perhatian pada segala ucapannya, secara tak langsung kita juga telah 
menumbuhkan kesabaran dan kerendahan hati. Untuk bisa mendengar 
dengan baik, pastikan anda dalam keadaan betul-betul rileks dan bisa 
menangkap utuh apa yang bisa disampaikan. Tatap wajahnya. Tidak perlu 
menyela, mengkritik, apalagi menghakimi. Biarkan ia menuntaskannya, ini 
memudahkan anda memberikan tanggapan yang tepat setelah itu. Tidak 
harus berupa diskusi atau penilaian. Sekedar ucapan manispun akan 
terdengar manis baginya. 
 
DIAM 
Seperti kata-kata, di dalam diam juga ada kekuatan. Diam bisa dipakai 
untuk menghukum, mengusir atau membingungkan orang. Tapi lebih dari 
segalanya, diam juga bisa menunjukkan kecintaan kita pada seseorang 
karena memberinya ”ruang”. Terlebih jika sehari-hari kita sudah terbiasa 
gemar menasehati, mengatur, mengkritik bahkan mengomel. 
 
KEBEBASAN 
Mencintai seseorang bukan berarti memberi kita hak penuh untuk memiliki 
atau mengatur kehidupan orang bersangkutan. Bisakah kita mengaku 
mencintai seseorang jika kita selalu mengekangnya? Memberi kebebasan 
adalah salah satu perwujudan cinta. Makna kebebasan bukanlah ”Kau bebas  berbuat semaumu”. Lebih dalam dari itu, memberi kebebasan adalah 
memberinya kepercayaan penuh untuk bertangung jawab atas segala hal 
yang ia putuskan atau lakukan. 
 
KEINDAHAN 
Siapa yang tak bahagia, jika orang yang disayangi tiba-tiba tampil lebih 
ganteng atau cantik? Tampil indah dan rupawan juga merupakan sebuah 
kado yang indah. Selain keindahan penampilan pribadi, andapun bisa 
menghadiahkan keindahan suasana di rumah. Vas dan bunga segar cantik di 
ruang keluarga atau meja makan yang tertata indah, misalnya. 
 
TANGGAPAN POSITIF 
Tanpa sadar, sering kita memberikan penilaian negatif terhadap pikiran, 
sikap atau tindakan orang yang kita sayangi. Seolah-olah tidak ada yang 
benar dari dirinya dan kebenaran mutlak hanya pada kita. Kali ini, coba 
hadiahkan tanggapan positif. Nyatakan dengan jelas dan tulus. Cobalah 
ingat, berapa kali dalam seminggu terakhir anda mengucapkan terima kasih 
atas segala hal yang dilakukannya demi anda. Ingat-ingat pula, pernahkah 
anda memujinya. Kedua hal itu, ucapan terima kasih dan pujian (dan juga 
permintaan maaf) adalah kado indah yang sering terlupakan. 
 
KESEDIAAN MENGALAH 
Tidak semua masalah layak menjadi bahan pertengkaran. Apalagi sampai 
menjadi pertengkaran yang hebat. Bila anda memikirkan hal ini, berarti 
anda siap memberikan kado ”kesediaan mengalah”. Kesediaan untuk 
mengalah juga dapat melunturkan sakit hati dan mengajak kita menyadari 
bahwa tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini. 
 
SENYUMAN 
Percaya atau tidak, kekuatan senyuman amat luar biasa. Senyuman, 
terlebih yang diberikan dengan tulus, bisa menjadi pencair hubungan yang 
beku, pemberi semangat dalam keputusasaan, pencerah suasana muram, 
bahkan obat penenang jiwa yang resah. Senyuman juga merupakan isyarat 
untuk membuka diri dengan dunia sekeliling kita. Kapan terakhir kali anda 
menghadiahkan senyuman manis pada orang yang dikasihi?